Destinasi Baru Wisata Hutan Mangrove Cilamaya Kulon Karawang

Destinasi Baru Wisata Hutan Mangrove Cilamaya Kulon Karawang | Sebuah objek  wisata baru bagi warga Karawang dan sekitarnya, khususnya bagi wisatawan yang menyukai wisata alam, berikut merupakan beberapa informasi mengenai wilayah konservasi wisata mangrove pasir putih yang terletak di daerah Cilamaya Karawang.

Wisata Mangrove Pasir Putih seluas kurang lebih 20 hektar ini ditanami sebagian tipe mangrove( tumbuhan bakau) yang sebagian antara lain merupakan tipe sangat kokoh terhadap hempasan ombak.

Wisata Karawang Hutan Bakau mangrove Pasir Putih di Desa Sukajaya Cilamaya Kulon ini pula lumayan gampang diakses baik dari arah barat Cilempung ataupun dari arah timur melalaui Desa Rawa Gempol Cilamaya.

Tidak hanya bagaikan kawasan konservasi, Eco Wisata Mangrove Pasir Putih Cilamaya Kulon ini sendiri memanglah diproyeksikan buat dapat menyelamatkan kawasan kampung nelayan Pasir Putih yang tadinya pernah terancam oleh abrasi( pengikisan bibir tepi laut).

Bersama dinas terpaut serta didukung Pertamina warga nelayan Pasir Putih yang terdiri dari 900 kepala keluarga lebih ini lalu bekerja sama menanam mangrove buat dapat sedini bisa jadi menyelamatkan Tepi laut Pasir Putih.

Dikala ini, kawasan hutan mangrove yang telah dirintis semenjak 2015 ini telah banyak berikan banyak khasiat. Tidak cuma bertambahnya daratan serta eko sistem tepi laut, konservasi mangrove ini pula telah jadi salah satu kawasan wisata yang lumayan terkenal.

Walaupun belum seluruhnya rampung serta dibuka secara formal bagaikan tempat wisata, tetapi Eco Wisata Mangrove Pasir Putih ini telah banyak didatangi oleh turis dari seputaran daerah Karawang serta sekitarnya.

Baca Juga : Perjalanan Seru Menaiki Puncak Sempur Karawang

Tepi laut Pasir Putih diketahui bagaikan salah satu sentra rajungan terbanyak di Jawa Barat. Kemampuan ini setelah itu dibesarkan dengan pembuatan kelompok UKM dari istri nelayan buat membuat produk santapan dari rajungan

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana melaporkan pihanya telah berkolaborasi dengan Universitas Indonesia dalam menanggulangi permasalahan area di pesisir Karawang.

Mudah- mudahan dapat membagikan pemecahan terhadap kasus area di Kabupaten Karawang. Karena ahli area hidup Universitas Indonesia memprediksi, dalam 20 tahun mendatang, pesisir di Kabupaten Karawang hendak tenggelam.